Oleh: Dinda Septi Hilda, S.AP. & Fahri Reza, S.E., M.AK

 

   Paradigma bisnis telah diubah oleh perkembangan ekonomi digital. Para pengusaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak dan waktu berkat teknologi internet dan perangkat digital. Ini pasti akan menguntungkan bisnis di wilayah seperti Bangka Belitung yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses ke pasar. Digital entrepreneur, atau pengusaha yang mengelola dan mengembangkan bisnis mereka dengan menggunakan teknologi digital, adalah salah satu pihak yang berperan penting dalam hal ini.

    Bangka Belitung, yang terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya, memiliki potensi besar untuk membawa produk lokalnya ke pasar internasional. Namun, meskipun memiliki produk berkualitas tinggi, kekurangan infrastruktur dan kurangnya promosi yang efektif sering kali membuat produk lokal Bangka Belitung tidak dapat bersaing dengan yang lain. Dalam hal ini, pengusaha digital memiliki tanggung jawab strategis untuk memperkenalkan produk-produk tersebut kepada konsumen di seluruh dunia melalui platform digital. 

    Sebagai contoh, produk unggulan seperti kerajinan tangan, kopi, dan hasil laut dari Bangka Belitung memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari daerah lain. Namun, jika produk tersebut tidak dipromosikan dengan baik, maka potensi pasar yang ada akan sulit tercapai. Digital entrepreneur dapat memanfaatkan berbagai platform seperti e-commerce dan media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk-produk lokal ini.

    Selain itu, tren belanja online meningkat sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Dengan demikian, para pengusaha digital memiliki kesempatan yang sangat baik untuk memanfaatkan pasar digital dan menjangkau lebih banyak konsumen. Oleh karena itu, memahami peran pengusaha digital dalam memperkuat daya saing produk lokal sangat penting untuk keberhasilan bisnis di era ekonomi digital.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran entrepreneur digital dalam meningkatkan daya saing produk lokal Bangka Belitung dan bagaimana mereka menggunakan teknologi digital dalam pemasaran dan distribusi produk lokal. Dengan memahami peran ini, diharapkan dapat memberikan saran bagi para pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi produk lokal.

    Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Fokus penelitian ini adalah para pengusaha digital yang berasal dari Bangka Belitung yang berhasil memasarkan produk lokal melalui platform digital. Wawancara mendalam dengan para pengusaha digital ini dilakukan untuk mengumpulkan data. Tujuan wawancara ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mereka menggunakan teknologi digital dan masalah yang mereka hadapi saat menjual produk lokal. 

    Selain wawancara, penelitian ini juga melihat bisnis digital yang mempromosikan produk lokal melalui platform e-commerce dan media sosial. Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana produk lokal dipasarkan, jenis konten yang digunakan, dan interaksi antara bisnis dan pelanggan. Selain itu, aspek keberlanjutan bisnis yang dijalankan juga dianalisis, seperti laporan tahunan atau laporan keuangan digital entrepreneur.

    Analisis data dilakukan dengan mengkodekan transkrip wawancara dan dokumen yang diperoleh. Selanjutnya, data yang telah dikodekan dianalisis untuk mengidentifikasi topik yang terkait dengan peran pengusaha digital dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan dalam manajemen perusahaan lokal. Selain itu, penelitian ini membandingkan temuan dengan teori-teori yang telah dipublikasikan tentang daya saing produk lokal dan digital entrepreneurship. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah temuan empiris sesuai dengan gagasan saat ini dan untuk membuat saran yang berbasis bukti

    Seperti yang ditunjukkan oleh hasil penelitian, pengusaha digital Bangka Belitung telah berhasil menggunakan teknologi digital untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas. Salah satu cara yang paling efektif adalah melalui platform e-commerce. Pengusaha digital yang sukses menggunakan platform seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee telah mampu menjual produk lokal mereka di tingkat regional, nasional, dan internasional. Ini menunjukkan bahwa e-commerce memainkan peran yang signifikan dalam memperluas pasar produk lokal Bangka Belitung.

    Media sosial adalah salah satu alat penting bagi pengusaha digital untuk mempromosikan barang lokal selain e-commerce. Bisnis menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menampilkan barang dengan cara yang menarik dan kreatif. Visualisasi produk yang menarik dapat menarik perhatian pelanggan dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Digital entrepreneur Bangka Belitung juga menggunakan influencer lokal untuk menjual produk mereka; ini terbukti efektif untuk menarik pelanggan muda. 

    Tantangan yang dihadapi oleh pengusaha digital Bangka Belitung adalah kurangnya pengetahuan tentang digital marketing dan kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak pelaku usaha masih bingung bagaimana memaksimalkan penggunaan platform digital. Selain itu, meskipun teknologi digital membuat pasar lebih luas dapat mengakses produk, pengeluaran yang terkait dengan pemasaran produk melalui platform digital mungkin cukup tinggi, terutama bagi bisnis kecil dan menengah. 

    Namun, pengusaha digital Bangka Belitung yang sukses memiliki karakteristik yang sama: kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi. Mereka terus berinovasi dan belajar untuk membuat produk mereka lebih menarik bagi konsumen. Selain itu, mereka membangun komunitas di sekitar produk lokal mereka, yang menghasilkan loyalitas konsumen yang tinggi.

    Digital entrepreneur bekerja sama dengan berbagai mitra logistik dalam hal distribusi untuk memastikan produk mereka sampai ke pelanggan dengan cepat dan aman. Hal ini penting terutama untuk barang yang mudah rusak seperti hasil laut atau makanan olahan. Mereka dapat mengatasi masalah distribusi dan meningkatkan efisiensi operasional dengan bekerja sama dengan perusahaan logistik lokal dan nasional.

    Selain itu, pengusaha digital berkontribusi pada pembentukan ekosistem bisnis digital Bangka Belitung. Mereka tidak hanya berkonsentrasi pada keuntungan pribadi; mereka juga membantu pelaku usaha lain belajar menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka. Beberapa pengusaha digital bahkan melakukan hal-hal seperti mengadakan seminar dan pelatihan untuk berbagi pengetahuan mereka dengan para pengusaha lokal.

    Secara keseluruhan, pengusaha digital memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing produk lokal Bangka Belitung. Dengan menggunakan teknologi digital, mereka tidak hanya dapat memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, tetapi mereka juga dapat membantu pembangunan ekonomi lokal. 

    Di era ekonomi digital, entrepreneur digital memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing produk lokal Bangka Belitung. Mereka memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran produk lokal di pasar domestik dan internasional. Produk-produk ini dipromosikan melalui platform e-commerce dan media sosial.

    Meskipun ada potensi yang luar biasa, pengusaha digital menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya pengetahuan tentang digital marketing dan biaya pemasaran yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha lokal untuk mendapatkan pelatihan dan bantuan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efisien. 

    Di sisi lain, pengusaha digital juga perlu bekerja sama dengan mitra logistik dan pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur yang mendukung untuk berhasil. Selain itu, mendapatkan dukungan kebijakan dan fasilitas bisnis dari pemerintah akan sangat membantu dalam membangun ekosistem bisnis yang ramah lingkungan. 

    Pemerintah daerah Bangka Belitung harus memperkuat program pelatihan dan pengembangan digital entrepreneurship. Selain itu, mereka harus membantu pelaku usaha mendapatkan akses ke platform digital yang tepat. Selain itu, pengusaha digital harus terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan demikian, mereka berfungsi sebagai agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk mengubah lanskap ekonomi lokal dan memperkuat daya saing produk Bangka Belitung di pasar global.

DAFTAR PUSTAKA 

Dube, S. (2018). Digital entrepreneurship in the era of digital economy. Springer. 

Khan, F., & Ali, Z. (2019). The role of e-commerce in promoting local businesses in developing economies. International Journal of Business and Economic Research, 15(2), 45-53. 

Sari, D., & Putra, P. (2020). Strategi pemasaran digital untuk produk lokal di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(3), 98-105. 

Zhang, W., & Lee, S. (2017). Challenges and opportunities for digital entrepreneurs in Asia. Asia Business Review, 22(4), 67-74