Oleh: Yozita Hartati

Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu memicu keingintahuan masyarakat akan berbagai informasi. Salah satunya yang sebagai sumber untuk mendapatkan informasi adalah melalui media sosial. Pengguna media sosial sekarang ini telah menjadi bagian dari sebagian besar masyarakat Indonesia. Semua orang, baik dari kalangan orangtua, remaja bahkan anak-anak sudah mempunyai handphone yang mereka gunakan sehari-hari untuk bermedia sosial. Ya, hampir semua orang saat ini memiliki media sosial. Dan untuk bisa bermedia sosial tentunya harus sudah mempunyai akun dan jaringan internet agar bisa masuk ke media sosial yang diinginkan.

Handphone yang digunakan untuk dapat berkomunikasi jarak jauh, mendapat infomasi dan berbagi informasi. Yang dimaksud dengan media sosial ini adalah YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kita sebagai manusia harus bisa menggunakan media sosial dengan benar dan bijak agar aktivitas yang kita lakukan dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Namun, sayangnya adanya kesalahan dalam menggunakan media sosial menimbulkan efek negatif bagi para pengguna.

Melihat kondisi media sosial sekarang ini yang secara terus menerus semakin meningkat karena banyak penggunanya.  Banyak netizen yang selalu aktif dalam soal berkomentar, posting berita palsu, bullying, atau menggumbar permusuhan dimedia sosial, kampanye hitam dan sebagainya. Ngomong dimedia sosial pada dasarnya sama aja kita ngomong didepan orang banyak karena kita punya banyak penonton atau pembaca, jadi semua ucapan atau tingkah laku kita harus benar-benar dijaga atau harus benar-benar diperhatiakan. Maka dari itu penting sekali untuk kita mengetahui pentingnya etika dalam media sosial.

Kenapa kita perlu penting dalam etika bermedia sosial? Alasannya agar kita dapat membatasi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, agar mengurangi tindakan yang tidak baik, agar nantinya kita nyaman baik pengguna maupun teman dimedia sosial kita. Etika adalah suatu nilai, norma, atau aturan, pedoman dalam berperilaku di lingkungan.

Etika yang harus kita perhatikan dalam menggunakan media sosial adalah etika dalam berkomunikasi yang baik antar sesama dalam bermedia sosial karna biasanya kita lupa akan  etika berkomunikasi misalnya penggunaan bahasa hendaknya menggunakan bahasa yang baik, secara jelas dan benar sehingga tidak menimbulkan kesalapahaman, jangan mengunggah atau menyebarkan berita apapun yang tidak jelas sumbernya, selalu pastikan untuk mencantumkan sumbernya baik itu berita maupun karya yang kita unggah, pastikan untuk menyebar unggahan di akun media sosial tidak mengandung unsur SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan karena jika itu terjadi bisa ngerusak moral dan menggangu kenyamanan netizen dimedia sosial maka dari itu sebarkanlah unggahan yang tidak menyebabkan konflik antar sesama, selalu hati-hati dengan orang yang tidak dikenal, hindari kata-kata yang kotor gunakanlah komunikasi yang santun  sesuai kaidah bahasa yang benar misalnya ketika dalam opini atau berpendapat, menghargai orang lain dalam hal membaca konten yang disampaikan dengan sedikit kebijaksanaan ini idealnya interaksi di media sosial akan terjadi lebih produktif dan tidak bersifat negatif,  menggunakan norma saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial, hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi atau privasi ke publik atau bisa dibilang jangan umbar informasi pribadi secara berlebihan ke publik karena bisa berisiko  misalnya pencemaran nama baik. pencurian identitas, peretasan, penipuan, ataupun bullying (perundungan).

Jauh lebih keren kalau kita memanfaaatkan media sosial untuk menunjang proses pengembangan diri, memanfaatkan media sosial untuk membangun jaringan atau relasi, menyebarkan berita atau konten tentang perdamaian, pengetahuan, pesan syukur atau bisa juga dipakai untuk wirausaha atau gerakan sosial lewat media sosial. Intinya kita bisa bikin suasana positif dan damai, gak cuma didunia nyata tapi juga didunia maya.