Sajak Malam Sunyi
Desember 01, 2020
Dalam baris dan bait sajak ini
Diabadikannya sesal dan cinta
Dengan harap, mungkin saja kelak
Akan engkau baca
Dalam lembar-lembar ini,
Biarkan ia mengukir,
Dialog sederhana antara nya dan malam-malam sunyi
Ditemani pena tua, dan jari-jemari, menari-nari
Di atas seutas kertas usang,
Tanpa ragu ia tulis, sebaris kata lalu kalimat-kalimat, bait-bait berirama
Diatas-nya, sajak malam sunyi
Tentang sang maestro puisi, yang terus
Mendamba; merindu; dan mencinta walau relung tenggelam dalam sesal
Lalu tiba ia di lembar-lembar terakhir,
Diabadikannya nama mu, oh sang pengusung lara,
Sebagai panji gores pertama, hingga garis terakhir yang ia abadikan
Dalam sajak yang sengajanya tertulis untuk dikau baca sendiri, tepat di malam-malam sunyi
-Alif
Baca Juga : PATAH SATU TUMBUH SERINDU
0 komentar