JEJAK
November 23, 2020Waktu telah memilikimu
Tanpa ruang tanpa sekat tanpa batas
Pada tanah merah yang masih basah
Ada segelintir ingatan yang aromanya menusuk setiap sendir panca indraku
Sejauh setapak ini, aku masih ragu
Mimpi dan kenyataan tampak berlalu: ragu
Hampir setiap nafas yang kuhela, ada sudut ruang mengacaukanku
Kupikir aku sudah mulai gila
Awan hitam menyelimuti payung yang kubawa pulang dengan kenangan
Meninggalkan tubuh ayumu, sendirian
Dalam derai air mengalir pada sungai-sungai ujung mara
Aku lantas merapal doa sebagai tanda cinta
29 Februari 2019
0 komentar