DIY atau “Do It Yourself” Masker dalam mencegah Covid-19
April 01, 2020
Oleh: Desy Safitri
(Mahasiswi Sastra Inggris FISIP UBB)
Source: smartairfilters.com |
MEDIATIKUSASTRA.COM- Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau sering disebut dengan Virus Corona merupakan salah satu virus yang sedang maraknya menyebar ke seluruh belahan dunia. Virus ini berbentuk kecil namun sangatlah ganas dan berbahaya. Virus ini dapat menyebabkan gangguan pada system pernapasan, pneumonia akut dan sampai dengan kematian. Di Indonesia 31 provinsi telah zona merah dan pemerintahan pun telah mengeluarkan system Lockdown kepada seluruh masyarakat Indonesia Sistem penularan dari virus corona yang cepat ini menimbulkan keresahan dimasyarakat. Seseorang dapat tertular virus covid-19 karena menghirup percikan atau udara dari bersin atau batuk penderita covid-19, memeggang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah tidak sengaja menyentuh barang miliki penderita virus covid-19, dan kontak jarak dekat seperti berjabat tangan atau bersentuhan dengan penderita covid-19. Sekarang ini masyarakat sedang gencar-gencarnya mencari masker dan hand sanitizer untuk mencegah tertularnya virus ini, namun hal tersebut sulit dicari. Sehingga menimbulkan kenaikan harga barang seperti masker medis dan hand sanitizer yang mencapai 3 kali lipat dari harga aslinya. Kesulitan masyarakat dalam mencari masker dan hand sanitizer membuat banyak sekali para penimbun mencari kesempatan membuat masker palsu ataupun menaikkan harga barang dengan harga yang tidak layak.
Berdasarkan himbauan dari Presiden dan
pemerintahan Indonesia yang bekerja sama dengan Dr. Tirta membuat anjuran bahwa
setiap masyarakat wajib menggunakan masker. Tetapi untuk masyarakat awam wajib
memakai masker DIY ( Do It Yourself)
yang terbuat dari kain. Masyarakat bisa membuat sendiri masker dari kain-kain
bekas ataupun membeli ditoko-toko yang menjual masker tersebut. Penelitian CDC mengungkapkan
bahwa Masker DIY ini memang tidak dapat mencegah virus masuk tetapi bisa
mencegah virus yang dibawa oleh karier (penderita virus covid-19 yang tidak
mengalami gejala) untuk menularkan sebanyak 72 %, sehingga apabila seseorang
penderita covid-19 memakai DIY, maka penyebaran virus akan menurun drastis. Masker DIY atau kain juga dapat mengurangi
Rate Infection pada penderita covid-19. Cara memcuci masker ini yaitu dengan
selalu mencuci masker setelah di pakai menggunakan air panas dan deterjen guna
untuk mematikan virus apabila menempel dimasker tersebut. Masyarakat harus
menyediakan minimal 5 masker agar dapat dipakai dipakai bergantian apabila
ingin keluar rumah untuk urusan yang genting.
Sedangkan masker medis hanya digunakan oleh tenaga
medis dan orang yang telah positive covid-19, dikarenakan terbatasnya masker
medis yang tersedia di Indonesia. Mari kita tetap dirumah dan jaga kesehatan.
Jangan lupa memakai masker dan hand
sanitizer untuk mencegah penularan covid-19.
0 komentar