Terjebak di dalam Memori
Maret 17, 2020(Mengenang nenek papa, Efendi Sangkim) |
Oleh: Andri Fernanda
(Founder Mediatikusastra)
Aku merangkai kata di atas kertas
menerka tubuhmu
Yang kini menyatu bersama tanah yang mengeras
Sedang kau,
Menuliskan namamu di atas waktu
Menanamkan bibit harapan dan rindu
Yang kian menggunung dan
Menyesakkan dada kekasihmu
Kita berjumpa
Lewat buku dan album foto
Kita juga sering berbincang
Melalui mereka yang membawa jejakmu
Di aliran darah
Di dalam pikiran
Dan di tiap tetes ingatan masa lalu
Yang dibungkus aroma dingin gunung Dempo
Aku merangkai kata di atas kertas
Dan tak mampu menuliskan apapun
Kecuali namamu
Pangkalpinang, 17 Maret 2020
menerka tubuhmu
Yang kini menyatu bersama tanah yang mengeras
Sedang kau,
Menuliskan namamu di atas waktu
Menanamkan bibit harapan dan rindu
Yang kian menggunung dan
Menyesakkan dada kekasihmu
Kita berjumpa
Lewat buku dan album foto
Kita juga sering berbincang
Melalui mereka yang membawa jejakmu
Di aliran darah
Di dalam pikiran
Dan di tiap tetes ingatan masa lalu
Yang dibungkus aroma dingin gunung Dempo
Aku merangkai kata di atas kertas
Dan tak mampu menuliskan apapun
Kecuali namamu
Pangkalpinang, 17 Maret 2020
BIODATA PENULIS
Andri Fernanda Pernah mengambil studi S2 Ilmu Sastra di Universitas Gadjah Mada, dan menyelesaikan tesisnya di Monash University, Australia. Merupakan salah satu penerima hibah tesis luar negeri FIB UGM 2016. Saat ini menyibukkan diri sebagai dosen Sastra di salah satu Universitas Negeri, mengelola dan mengawasi Mediatikusastra sambil ngopi, dan tentunya menikmati hidup.
0 komentar