Garis Waktu
Maret 21, 2020
Oleh: Rezita Agustina
(Mahasiswi Sastra Inggris UBB)
Berulang kali aku berfikir
Berualng kali aku bertanya
Bertanya tentang hal yang pernah menjadi
takdir
Takdir yang sempat terukir
Tanda tanya besar hadir dalam hidup ku
Apakah semua terjadi secara kebetulan?
Apakah semua ini benar-benar terjadi?
Apakah sesuatu yang menjadi niat baik
sesorang akan terjadi lagi setelah mengalami kepahitan?
Atau apakah keadaannya sudah berubah?
Lagi dan lagi aku selalu bertanya
Apakah aku baik-baik saja?
Apakah semua yang terjadi akan baik-baik
saja?
Setelah kejadian yang terjadi tak sesuai
harapan
Tentang waktu yang tak bisa di ulang
Ternyata itu tidak mudah
Itu cukup sulit bagi diriku
Sulit untuk menahan diri
Bahkan sulit untuk membuka diri
Berulang kali aku mencoba bersembunyi
Berualng kali aku mencoba berdiri
Bahkan berualng kali aku mencoba untuk
berlari dari bayangan yang menghantui niat baik di awal
Terlalu banyak rasa kesal yang menghampiri
Terlalu banyak rasa kecewa yang menepi
Terhadap diri sendiri
Namun perlahan tapi pasti
Ku buang semua itu
Ku singkirkan semua itu
Memang aku butuh waktu untuk menerima
Aku butuh waktu untuk pulih
Aku juga butuh waktu untuk sembuh
Oleh waktu yang mengubah biasa menjadi
terbiasa
Yang
bisa menepis rasa
BIODATA PENULIS
Rezita Agustina, mahasiswi sastra inggris Universitas Bangka Belitung
yang suka menari dan juga membaca, ia terlahir dari rahim wanita tangguh
yang sangat ia cintai yaitu Sumiyati dan ayah nya Rejab, dimana menurut
Rezita kebahagiaan orangtua terletak pada kebahagiaannya sendiri.
0 komentar