Panggung Retorika
Februari 23, 2020Panggung Retorika
Kita berpijak tepat diatas panggung retorika
Diatas sini tak lebih dari sekedar imaji semu, terpampang jelas di sepetak layar sandiwara.
Sungguh naif bukan kepalang, aku perlahan terbuai akan kepura-puraan, semakin larut dalam sandiwara semu,
ku nikmati tiap detik tak berarah dengan gadis berparas indah di seberang sana.
ku nikmati tiap detik tak berarah dengan gadis berparas indah di seberang sana.
Lantas bagaimana dengan dirimu?
Ah! Tentu kau tak peduli,
Aku tak lebih dari sekedar penonton di panggung semegah mu, Masih banyak aku-aku lain yang lalu lalang mengantri.
Aku tak lebih dari sekedar penonton di panggung semegah mu, Masih banyak aku-aku lain yang lalu lalang mengantri.
Kepalang kandas, semoga panggung-panggung palsu mu runtuh hingga puing berserak tak bersisa.
Hingga tiada memori tertinggal kala panggung itu lebur diatas tanah.
Hingga tiada memori tertinggal kala panggung itu lebur diatas tanah.
Kita pura-pura mencinta
Mengenal lewat sepetak layar sandiwara
Mengenal lewat sepetak layar sandiwara
Tepat
Diatas panggung
Retorika.
BIODATA PENULIS
Muhammad Alif Faturrachman kerap
disapa dengan panggilan “Alif”, “Alep”, “Toad” adalah seorang pemuisi amatiran
serta salah satu owner dan admin dari Mediatikusastra. Ia memiliki passion di
bidang desain grafis dan komputer dengan jejak rekam petualangan sebagai
lulusan “terbaik” dari SMK Negeri 1 Sungailiat, sebuah gelar yang sengaja ia
klaim sepihak agar terdengar prestis. Kini, takdir membawa Alif ke sebuah
universitas lokal, dimana ia harus meninggalkan mimpi menjadi seorang game
developer atau seorang desainer grafis dan apalah itu mimpi yang pernah ia
impikan.
0 komentar